Rabu, 16 Desember 2009
BANGSA KASIHAN oleh : Kahlil Gibran
Kasihan bangsa
yang mengenakan pakaian
yang tidak ditenunnya,
memakan roti dari gandum
yang tidak ia panen,
dan meminum susu
yang ia tidak memerasnya.
Kasihan bangsa
yang menjadikan orang dungu
sebagai pahlawan
dan menganggap penindasan penjajah
sebagai hadiah.
Kasihan bangsa
yang meremehkan nafsu dalam mimpi-mimpinya
ketika tidur,
sementara menyerah padanya
ketika bangun.
Kasihan bangsa
yang tidak pernah angkat suara
kecuali jika sedang berjalan
di atas kuburan,
tidak sesumbar
kecuali di reruntuhan,
dan tidak memberontak
kecuali ketika lehernya sudah berada
di antara pedang dan landasan.
Kasihan bangsa
yang negarawannya serigala,
filosofnya gentong nasi,
dan senimannya tukang tambal dan tukang tiru.
Kasihan bangsa
yang menyambut penguasa barunya
dengan terompet kehormatan,
namun melepasnya dengan cacian,
hanya untuk menyambut penguasa baru lain
dengan terompet lagi.
Kasihan bangsa
yang orang sucinya dungu
menghitung tahun-tahun berlalu,
dan orang kuatnya masih dalam gendongan.
Kasihan bangsa
yang terpecah-pecah,
dan masing-masing pecahan
menganggap dirinya sebagai bangsa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Daftar Blog Saya
Daftar Blog Saya
Welcome
MARI BERSAMA MENDUKUNG BATAM HIJAU DAN JADIKAN BATAM SEBAGAI KOTA WISATA
Make Our Town More Digitals
Let's beginning with digital, Batam's Digital Town, we need each other to work together in developing this technology, we need some cooperation between the elements of a good society and the government. . . Beginning now or not all ....
hmmm,.inikah kita yg seharusnya lbh cepat toek bercermin duhai kisanak?
BalasHapusya bener banget duhai kisanak ...
BalasHapus