Kamis, 25 Juni 2009

Rindu aku mati dijalan Mu, Yaa Robb ...

mata mujahid itu tak akan terpejam
tatkala bumi itu masih terkoyak
tatkala darah masih senantiasa tertumpah
tatkala wajah-wajah mungil masihlah menjadi sasaran
tatkala ibu harus ridho kehilangan jundinya

jiwa mujahid itu tak akan lelah
menapaki hari merajut kesyahidan
menapaki jam diiringi dentuman meriam
menapaki detik menjemput maut


langkah mujahid itu akan tetap tegar
walau dalam cabar
tetap gagah dan penuh sabar
sehingga membuat musuh bergetar
karena ridho Allah diatas segalanya ...

meski tak ada lagi saudara
meski darah telah tertumpah
meski nyawa mesti terjual
namun bidadari menantimu pasti
duhai mujahid...

karena hanya satu cita mujahid itu
menjumpaiMu
menatapMu
menggapai ridhoMu
menikmati jannahMu

Daftar Blog Saya

Daftar Blog Saya

Welcome

MARI BERSAMA MENDUKUNG BATAM HIJAU DAN JADIKAN BATAM SEBAGAI KOTA WISATA

Make Our Town More Digitals

Let's beginning with digital, Batam's Digital Town, we need each other to work together in developing this technology, we need some cooperation between the elements of a good society and the government. . . Beginning now or not all ....

Penayangan bulan lalu

Followers

Mengenai Saya

Foto saya
i am cute and patient either, full of joke but serious too